Google
 

Friday, March 14, 2008

Mengapa Hanya Ada 1 Ducati Yang Cepat?

casey stoner Semua orang di paddock bertanya-tanya mengenai hal tersebut. Desmosedici GP8 memiliki power lebih kuat dan efektifitas yang lebih baik dari motor manapun. Lalu, mengapa hanya Casey Stoner yang nampaknya bisa diharapkan? Rekan setimnya, Marco Melandri adalah penekan pada kejuaraan. Dia adalah raja 250cc pada tahun 2002 dan sebelumnya telah memenangkan lima kali balapan MotoGP.

Di Alice Ducati yang menjadi tim satelit, Luis d'Antin meminta pencapaian yang lebih baik daripada yang dicapai Alex Barros dan Alex Hofmann pada tahun 2007 dan mengganti mereka dengan Tony Elias dan Sylvain Guintolli. Di kualifikasi Losail, Elias nomor 14, Melandri 16 dan Guintoli 17. Hasil balapan sedikit lebih baik, Melandri 11, Elias 14 dan Guintoli 15.

Banyak teori beredar di paddock mengenai gap antara Stoner dan pembalap Ducati lainnya. Teori-teori tersebut diantaranya:

  • Melandri mendapati kepalanya campur aduk dan saat ini sedang minta segala hal untuk diubah (sebuah rumus yang menjurus ke chaos)
  • Ducati memang sangat sulit untuk ditunggangi dan hanya jenius macam Stoner yang mampu mengatasinya (teori yang tidak terlalu dipercaya)
  • Motor Ducati dikembangkan sesuai keinginan Stoner secara total (namun walaupun demikian, tidak seharusnya dengan power sekuat itu ditambah Bridgestone, pembalap lain akan ketinggalan sejauh itu)

Memang tidak ada teori yang pasti. Begitu pun solusinya. Namun, kesenjangan jarak antara Stoner dan Melandri bahkan lebih besar dari jarak Stoner/Capirossi pada tahun 2007. Stoner memenangkan 10 balapan dan naik podium 14 kali sampai akhirnya mendapatkan gelar juara. Sedangkan Capirossi yang frustrasi, yang merupakan pembalap Ducati sejak 2003 hanya naik podium 4 kali, termasuk menjadi juara pada balapan yang basah di Motegi.

Melandri finished 44 seconds behind Stoner after 22 laps at Qatar, as Stoner almost doubled his victory margin. In 2007 he won the season-opening (day) race by 2.8secs over Valentino Rossi, but on Sunday night he had pulled 5.3secs clear of Rossi's new Yamaha team-mate Jorge Lorenzo by the chequered flag.
Melandri and the rest of the 2008 MotoGP field will try to close the gap to Stoner next time out, at Jerez in Spain, on March 30.

Melandri finish 44 detik di belakang Stoner setelah 22 putaran di Qatar di mana Stoner hampir menggandakan marjin kemenangannya. Pada tahun 2007 Stoner memenangkan balapan pembuka dengan jarak 2,8 detik terhadap Valentino Rossi. Di Qatar hari Minggu yang lalu, dia meninggalkan Lorenzo 5,3 detik di belakangnya. Melandri dan pembalap MotoGP lainnya akan berusaha untuk memperpendekjarak dengan Stoner pada balapan di Jerez, Spanyol, pada 30 Maret yang akan datang. Jangan sampai ketinggalan balap tersebut karena Daniel Pedrosa pasti akan mati-matian merebut podium pertama.

Related Articles



0 komentar: